Sabtu, 05 November 2016
Hadits Tentang Persahabatan
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
1.Rasulullah SAW bersabda : “Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya. ” (Hadis riwayat al- Hakim)
2.Dari Nu’man bin Basyir r.a., Rasulullah SAW bersabda, “Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur.” (Hadis riwayat Muslim)
3.Rasulullah SAW bersabda :" Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya. ” (Hadis riwayat Muslim)
4.Rasulullah SAW bersabda :“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati."
5.Rasulullah SAW bersabda :“Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya. ” (Hadis riwayat Abu Daud).
6.Telah bersabda Rasulullah SAW sebagaimana yg diriwayatkn oleh Al-Tirmizi yang bermaksud, "seseorang itu akan terpengaruh dengan temannya. Maka hendaklah sesorang kamu itu memilih siapa yang harus dijadikan teman."
7.Telah bersabda Rasulullah SAW yang diriwayatkn oleh Al- Bukhari & Muslim: "Maksudnya perumpamaan teman yg baik & teman yang tidak baik ialah umpama wangi-wangian dan tukang besi. Adapun pembawa wangi-wangian, sama ada dia memberinya sedikit ataupun anda membeli daripadanya sedikit ataupun kamu dapat mencium dprdnya bau yang wangi. Manakala tukang besi, sama ada dia membakar bajunya ataupun kamu akan mencium dairpadanya bau- bauan yang busuk. "
8.Daripada Abu Hurairah r.a. yang maksudnya, bahawasanya ada seorang lelaki yang pergi menziarahi saudaranya yakni sahabatnya di sebuah kampung yang lain. Lalu Allah menyuruh seorang malaikat untuk memerhatinya di dalam perjalanan. Lalu malaikat itu bertanya kepada lelaki itu, “ Hendak ke mana engkau?” Lelaki tersebut menjawab, “ Aku hendak menemui seorang sahabatku di kampung itu ”. Malaikat bertanya lagi, “Adakah bagimu bumi kepadanya yang engkau mengharap balasan daripadanya ?” Tidak, aku mencintainya kerana Allah SWT. Maka berkatalah malaikat itu kepadanya, “Bahawa sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah kepada engkau. Bahawa sesungguhnya Allah SWT telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai dia kerana Allah ”.
9.(Hadith riwayat Muslim). Sahabat yang menunjukkn kebaikan kepada kamu, adalah sahabat yg baik. Dan sahabat yang menunjukkn kesalahan kamu, adalah sahabat yg paling baik
10.Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Sejahat-jahat teman ialah yang memaksa engkau bermuka-muka dan memaksa engkau meminta maaf atau selalu mencari alasan. ”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar