Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya adalah fauna danmargasatwa (atau satwa saja).
Hewan dalam pengertian sistematika modern mencakup hanya kelompok bersel banyak (multiselular) dan terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda (jaringan), sehingga kelompok ini disebut juga histozoa. Semua binatang heterotrof, artinya tidak membuat energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya.
Beberapa hadits yang bercerita tentang hewan, semoga bermanfaat:
Hewan yang dilarang untuk dibunuh
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:
" إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ: النَّمْلَةُ، وَالنَّحْلَةُ، وَالْهُدْهُدُ، وَالصُّرَدُ " [سنن أبي داود: صححه الألباني]
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh empat hewan: Semut, lebah, burung hud-hud, dan burung shurad. [Abu Daud: Shahih]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda:
" قَرَصَتْ نَمْلَةٌ نَبِيًّا مِنَ الأَنْبِيَاءِ، فَأَمَرَ بِقَرْيَةِ النَّمْلِ، فَأُحْرِقَتْ، فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ: أَنْ قَرَصَتْكَ نَمْلَةٌ أَحْرَقْتَ أُمَّةً مِنَ الأُمَمِ تُسَبِّحُ " [صحيح البخاري ومسلم]
"Seekor semut menggigit seorang nabi kemudian ia memerintahkan untuk membakar sarang semut tersebut. Maka Alllah menurunkan wahyu sebagai teguran kepadanya bahwa engkau telah digigit satu semut kemudian engkau membalasnya dengan membakar satu umat yang bertasbih?" [Sahih Bukhari dan Muslim]
Syirik lebih halus dari langkah semut
Ma'qil bin Yasar radhiyallahu 'anhu berkata: Aku berangkat bersama Abu Bakr menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Wahai Abu Bakr, syirik pada kalian lebih halus dari langkah semut"
Abu Bakr berkata: Bukankah syirik itu hanya bagi orang-orang yang menjadikan Tuhan selain Allah?
Rasulullah menjawab: Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, syirik itu lebih halus dari langkah semut, maukah engkau kutunjuki sesuatu yang jika engkau membacanya, syirik akan jauh darimu sedikit ataupun banyak? Katakan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ
"Ya Allah .. Aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan aku meminta ampun dengan apa yang tidak aku ketahui". [Al-Adab Al-Mufrad: Sahih]
Semut dan ikan berselawat untuk para guru
Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخَيْرَ» [سنن الترمذي: صحيح]
"Sesungguhnya Allah, para malaikat, penduduk langit dan bumi, bahkan semut di sarangnya dan ikan; mereka berselawat untuk orang yang mengajar manusia kebaikan". [Sunan At-Tirmidzi: Sahih]
Kodok sebagai obat
Abdul Rahman bin Utsman radhiyallahu 'anhu berkata:
«أَنَّ طَبِيبًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ضِفْدَعٍ يَجْعَلُهَا فِي دَوَاءٍ، فَنَهَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِهَا» [سنن أبي داود: صححه الألباني]
Seorang dokter bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kodok yang dijadikan obat, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuhnya. [Abu Daud: Shahih]
Hewan yang diperintahkan untuk dibunuh
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" خَمْسٌ مِنَ الدَّوَابِّ، كُلُّهُنَّ فَاسِقٌ، يَقْتُلُهُنَّ فِي الحَرَمِ: الغُرَابُ، وَالحِدَأَةُ، وَالعَقْرَبُ، وَالفَأْرَةُ، وَالكَلْبُ العَقُورُ [صحيح البخاري ومسلم]
Lima hewan semuanya fasik (berbahaya), bisa dibunuh sekalipun di daerah haram: Burung gagak, burung rajawali, kalajengking, tikus, dan anjing liar. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Dalam riwayat lain:
" خَمْسٌ فَوَاسِقُ، يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ: الْحَيَّةُ، وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ، وَالْفَأْرَةُ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ، وَالْحُدَيَّا " [صحيح مسلم]
Lima hewan yang fasik (berbahaya), bisa dibunuh di daerah halal maupun haram: Ular, burung gagak yang sebagian tubuhnya berwarna putih, tikus, anjing liar, dan burung rajawali. [Sahih Muslim]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" اقْتُلُوا الْأَسْوَدَيْنِ فِي الصَّلَاةِ: الْحَيَّةَ، وَالْعَقْرَبَ [سنن أبي داود: صححه الألباني]
"Bunulah dua hewan yang berwarnah hitam sekalipun dalam salat: Ular dan kalajengking". [Sunan Abu Daud: Sahih]
Dari Abu Lubabah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«لاَ تَقْتُلُوا الجِنَّانَ، إِلَّا كُلَّ أَبْتَرَ ذِي طُفْيَتَيْنِ، فَإِنَّهُ يُسْقِطُ الوَلَدَ، وَيُذْهِبُ البَصَرَ فَاقْتُلُوهُ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Janganlah kalian membunuh ular kecil yang sering ada di dalam rumah (biasanya tidak berbahaya), kecuali yang berekor kecil dan punya garis putih di atasnya karena ia bisa menggugurkan anak dalam kandungan dan membutakan mata maka bunulah ia". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Kalajengking; Do'a selamat dari hewan berbahaya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Seorang lelaki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Ya Rasulullah semalam kalajengking menggigitku. Rasulullah bersabda: Seandainya enkau membaca ketika sore ...
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَق
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala kejahatan yang diciptakan"
Maka kalajengking itu tidak akan menyakitimu. [Sahih Muslim]
Cecak, tokek dan sejenisnya
Ummu Syariik radhiyallahu 'anha berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الوَزَغِ، وَقَالَ: كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ [صحيح البخاري ومسلم]
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cecak (tokek dan sejenisnya), dan berkata: "Dulu ia membantu meniupkan api atas Ibrahim 'alaihissalam (ketika dibakar)". [Sahih Bukhary]
Hewan yang halal dimakan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ [صحيح البخاري ومسلم]
"Barangsiapa yang mandi di hari Jum'at seperti mandi junub, kemudian bergegas ke mesjid maka pahalanya seperti bersedekah dengan unta, dan barangsiapa yang datang pada jam kedua maka pahalanya seperti bersedekah dengan sapi, dan barangsiapa yang datang pada jam ketiga maka pahalanya seperti bersedekah dengan kambing, dan barangsiapa yang datang pada jam keempat maka pahalanya seperti bersedekah dengan ayam, dan barangsiapa yang datang pada jam kelima maka pahalanya seperti bersedekah dengan telur. Maka jika imam sudah datang untuk khutbah, malaikat pun hadir untuk mendengarkan khutbah". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Kepala wanita seperti punuk unta
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا» [صحيح مسلم]
"Ada dua golongan dari penghuni neraka yang tidak pernah aku lihat di dunia: Suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi ia pakai memukul manusia, dan perempuan yang berpakaian tapi telanjang, mereka memalingkan orang lain dari agama dan mereka pun telah berpaling, kepala mereka seperti punuk onta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal bau surga itu tercium dari kejauhan jarak sekian dan sekian". [Sahih Muslim]
Al-Baraa' bin 'Aazib radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang wudhu setelah makan daging unta, Rasulullah menjawab:
«تَوَضَّئُوا مِنْهَا»
"Berwudhulah setelah makan daging unta".
Dan ditanya tentang wudhu setelah makan daging kambing, Rasulullah menjawab:
«لَا تَوَضَّئُوا مِنْهَا»
"Tidak perlu berwudhu setelah makan daging kambing".
Dan ditanya tentang salat di kandang unta, Rasulullah menjawab:
«لَا تُصَلُّوا فِي مَبَارِكِ الْإِبِلِ، فَإِنَّهَا مِنَ الشَّيَاطِينِ»
"Jangan kalian salat di kandang onta karena ia memiliki sifat setan (yang liar)".
Dan ditanya tentang salat di kandang kambing, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:
«صَلُّوا فِيهَا فَإِنَّهَا بَرَكَةٌ» [سنن أبي داود: صحيح]
"Salatlah kalian di kandang kambing, karena kambing adalah berkah". [Sunan Abu Daud: Sahih]
Hati sapi dan ikan; Lauk penghuni surga
أَلاَ أُخْبِرُكَ بِإِدَامِهِمْ؟ ثَوْرٌ وَنُونٌ، يَأْكُلُ مِنْ زَائِدَةِ كَبِدِهِمَا سَبْعُونَ أَلْفًا [صحيح البخاري ومسلم]
"Maukah engkau kuberi tahu tentang lauk penghuni surga? Sapi dan ikan, bagian yang menempel (tepi) pada hatinya bisa dimakan oleh 70.000 orang". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Kambing pun dikisas
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ، مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ» [صحيح مسلم]
"Kalian akan mengembalikan hak kepada pemiliknya di hari kiamat, sampai kambing yang tidak bertanduk dikisas dari kambing bertanduk". [Sahih Muslim]
Ayam
Abu Musa Al-Asy'ariy radhiyallahu 'anhu berkata:
Abu Musa Al-Asy'ariy radhiyallahu 'anhu berkata:
«رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ دَجَاجًا» [صحيح البخاري]
Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam makan ayam. [Sahih Bukhari]
Kuda penuh kebaikan
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«الخَيْلُ فِي نَوَاصِيهَا الخَيْرُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Pada ubun-ubun kuda ada kebaikan sampai hari kiamat". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Zebra
Zebra
Dari Abu Qatadah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang daging zebra, Rasulullah menjawab:
«كُلُوهُ، حَلاَلٌ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Makanlah, hukumnya halal" [Sahih Bukhari dan Muslim]
Hewan laut
Hewan laut
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata: Seorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Ya Rasulullah, sesungguhnya kami sering berkendaraan laut dan kami membawa sedikit air, jika kami berwudhu dengan air itu maka kami akan kehausan. Apakah boleh kami berwudhu dengan air laut?
Rasulullah menjawab:
«هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ» [سنن أبي داود: صححه الألباني]
"Air laut itu suci dan mensucikan, bangkainya (hewan laut) halal dimakan". [Sunan Abu Daud: Sahih]
Ikan paus; Do'a nabi Yunus 'alaihissalam
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Do'a Dzii n-Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdo'a dalam perut ikan paus ...
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim" [Al-Anbiyaa':87]Maka sesungguhnya tidak seorang muslim pun berdo'a dengan do'a ini untuk sesuatu kecuali Allah mengabulkan untuknya. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
Makanan pertama penghuni surga
Dari Abdullah bin Salam radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَأَمَّا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ الجَنَّةِ فَزِيَادَةُ كَبِدِ الحُوتِ [صحيح البخاري]
"Adapun makanan pertama yang dimakan oleh penghuni surga adalah bagian tepi (atau daging yang menempel pada) hati ikan". [Sahih Bukhari]
Bangkai ikan dan belalang halal dimakan
أُحِلَّتْ لَكُمْ مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ فَأَمَّا الْمَيْتَتَانِ فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ وَأَمَّا الدَّمَانِ فَالْكَبِدُ وَالطِّحَالُ [سنن ابن ماجه: صححه الألباني]
"Dihalalkan bagi kita dua bangkai dan dua darah. Adapun dua bangkai: ikan dan belalang. Adapun dua darah: hati dan limpa". [Ibnu Majah: Shahih]
Kelinci
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata:
أَنْفَجْنَا أَرْنَبًا بِمَرِّ الظَّهْرَانِ، فَسَعَوْا عَلَيْهَا حَتَّى لَغِبُوا، فَسَعَيْتُ عَلَيْهَا حَتَّى أَخَذْتُهَا، فَجِئْتُ بِهَا إِلَى أَبِي طَلْحَةَ، فَبَعَثَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَرِكَيْهَا أَوْ فَخِذَيْهَا فَقَبِلَهُ [صحيح البخاري ومسلم]
Kami melihat kelinci di Marri Adz-Dzahran (tempat dekat Mekah) maka mereka mengejarnya sampai kelelahan. Kemudian aku mengejarnya sampai aku mendapatkannya lalu aku memberikannya kepada Abu Thalhah kemudian ia mengirimnya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bagian pinggulnya atau pahanya dan Rasulullah menerimanya. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Biawak
Biawak
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma berkata: Suatu hari beberapa orang sahabat Rasulullah memakan hidangan dari daging, tiba-tiba seorang dari istri Rasulullah berseru bahwasanya daging itu adalah daging biawak, maka mereka berhenti memakannya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«كُلُوا أَوِ اطْعَمُوا، فَإِنَّهُ حَلاَلٌ وَلَكِنَّهُ لَيْسَ مِنْ طَعَامِي» [صحيح البخاري ومسلم]
"Makanlah karena itu halal, akan tetapi itu bukan makanan yang aku sukai". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Dari Abu Sa'id radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Sesungguhnya kalian akan mengikuti perilaku orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sesiku demi sesiku, sampai sekalipun mereka masuk ke lubang biawak kalian pun akan mengikuti mereka".
Sahabat bertanya: Ya Rasulullah, apakah mereka kaum Yahudi dan Nashrani? Rasulullah menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka?" [Sahih Bukhari dan Muslim]
Gajah
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ حَبَسَ عَنْ مَكَّةَ الفِيلَ [صحيح البخاري ومسلم]
“Sesungguhnya Allah menahan tentara gajah dari Mekah (ketika ingin menghancurkannya)”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Hewan yang haram dimakan
«نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ، وَعَنْ كُلِّ ذِي مِخْلَبٍ مِنَ الطَّيْرِ» [صحيح مسلم]
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang makan semua hewan pemangsa yang bertaring, dan melarang semua burung yang bercakar tajam (untuk memangsa). [Sahih Muslim]
Babi
Dari Jabir bin Abdillah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda:
Dari Jabir bin Abdillah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda:
«إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ حَرَّمَ بَيْعَ الخَمْرِ، وَالمَيْتَةِ وَالخِنْزِيرِ وَالأَصْنَامِ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi, dan berhala". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Dari Buraidah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدَشِيرِ، فَكَأَنَّمَا صَبَغَ يَدَهُ فِي لَحْمِ خِنْزِيرٍ وَدَمِهِ» [صحيح مسلم]
"Barangsiapa yang bermain dadu (catur dan sejenisnya) maka ia seperti mencelupkan tangannya pada daging dan darah babi". [Sahih Muslim]
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ المَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil. Maka ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, tidak menerima bayaran perdamaian, dan harta akan melimpah sampai seorang tidak mau menerimanya". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Dikutuk menjadi kera dan babi
Dari Abu Malik Al-Asy'ariy radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda:
" لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ، يَسْتَحِلُّونَ الحِرَ وَالحَرِيرَ، وَالخَمْرَ وَالمَعَازِفَ، وَلَيَنْزِلَنَّ أَقْوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَمٍ، يَرُوحُ عَلَيْهِمْ بِسَارِحَةٍ لَهُمْ، يَأْتِيهِمْ - يَعْنِي الفَقِيرَ - لِحَاجَةٍ فَيَقُولُونَ: ارْجِعْ إِلَيْنَا غَدًا، فَيُبَيِّتُهُمُ اللَّهُ، وَيَضَعُ العَلَمَ، وَيَمْسَخُ آخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ " [صحيح البخاري]
"Akan ada pada umatku suatu kaum yang menghalalkan perzinaan, sutra, khamar, dan alat musik. Dan suatu kaum menempati tepi gunung, mereka mengembalakan kambing kemudian didatangi orang miskin meminta untuk suatu keperluan maka mereka mengatakan: Datanglah kepada kami besok! Kemudian Allah membinasakan mereka malam harinya dan menimpakan gunung di atas mereka, dan mengutuk yang lainnya menjadi kera dan babi sampai hari kiamat". [Sahih Bukhari]
Dari Abdullah bin Mas'ud radiyallahu 'anhu; Seorang bertanya: Ya Rasulullah, apakah kera dan babi adalah manusia yang dikutuk?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:
«إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يُهْلِكْ قَوْمًا، أَوْ يُعَذِّبْ قَوْمًا، فَيَجْعَلَ لَهُمْ نَسْلًا، وَإِنَّ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ» [صحيح مسلم]
"Sesungguhnya Allah tidak membinasakan suatu kaum atau menyiksa suatu kaum kemudian menciptakan keturunan bagi mereka. Dan sesungguhnya kera dan babi sudah ada sebelum itu". [Sahih Muslim]
Keledai
Keledai
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan seseorang untuk menyampaikan:
«إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يَنْهَيَانِكُمْ عَنْ لُحُومِ الحُمُرِ، فَإِنَّهَا رِجْسٌ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian makan daging keledai karena (daging himar) itu najis. [Bukhary-Muslim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar