Rabu, 16 November 2016

Hadits Tentang Keutamaan Dzikir

  Hasil gambar untuk pengertian dzikir

Zikir atau Dzikir (Arab: ذِکْر‎, ðɪkr) adalah sebuah aktifitas ibadah dalam umat Muslimuntuk mengingat Allah. Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an.[1] Bacaan zikir yang paling utama adalah kalimat "Laa Ilaaha Illallaah", sedangkan doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah".[2] Seseorang yang melakukan zikir disebut dzaakir(ذاكر).
 
1.   Orang yang berdzikir adalah orang yang hidup hatinya dan sebaliknya.

))مَثَلُ الَّذِيْ يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِيْ لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ((

“Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Dalam riwayat Muslim disebutkan;

))مَثَلُ الْبَيْتِ الَّذِى يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ وَالْبَيْتِ الَّذِى لاَ يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ مَثَلُ الْحَىِّ وَالْمَيِّتِ((

“Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah (dzikir) di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah (dzikir) di dalamnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.” [HR. Muslim].

 
2.   Akan diliputi oleh para Malaikat, ketenangan dan Allah akan menyebut mereka di hadapan para malaikat di langit.

))لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللهَ، إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ((

“Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kepada Allah, melainkan mereka dinaungi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, turun kepada mereka ketengan dan Allah SWT menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat (di langit).” (HR. Muslim)
3.   Wasiat Rasulullah SAW kepada salah seorang sahabatnya.
))لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ((

“Hendaklah lisanmu senantiasa basah dengan berdzikir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4.   Mereka akan mendapatkan kemenangan atau keberuntungan

))سَبَقَ الْمُفَرِّدُونَ((. قَالُوا وَمَا الْمُفَرِّدُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ))الذَّاكِرُونَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتُ
“Beruntunglah al-Mufarridun” para sahabat bertanya, siapa mereka al-Mufarridun wahai Rasulullah? beliau SAW menjawab, “Laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)

5.   Dzikir adalah sebaik-baik amal di sisi Allah SWT .

))أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالوَرِقِ، وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ ؟ قَالُوا: بَلَى. قَالَ: ذِكْرُ اللهِ تَعَالَى((

“Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sebaik-baik amal, lebih suci di sisi Allah, akan mengangkat derajat kalian, ia lebih baik daripada berinfak dengan emas dan perak dan lebih baik bagi kalian dari pada bertemu dengan musuh lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal lehar kalian?” mereka menjawab, tentu. Beliau SAW bersabda: “Dzikir kepada Allah SAW.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar